Bukan Sekedar Berkata-kata

Anyam, Nyaman, Runyam [Sajak]


Angan-angan dianyam
Akan berbuah cipta
Cipta, karsa dan cita rasa
Semua angan bhineka
Menjadi tunggal ika

Tak ada bercita pecah
Semua ingin tunggal ika
Nampaknya hanyalah angan belaka
Semua gegara kepentingan modal
Yang tak hentinya memberi dolar

Angan-angan bikin nyaman
Indonesia negeri aman nan nyaman
Bagi ia yang memiliki simpanan
Kumpul walau ga makan
Beralih jadi kumpul biar memakan

Memakan teman
Memakan amanah
Memakan jelata
Memakan nyawa
Demi tercapai cita berkuasa

Berkuasa diatas segala
Masa bodoh yang sengsara
Masa bodoh yang meratap
Masa bodoh tunggal ika
Asal keluarga bisa nyaman

Angan-angan runyam
Tunggal ika hanyalah angan
Di bangsa yang minim asah logika
Sejak kecil Panca hanya diajar kerja
Tanpa menerapkan sila kemanusian

Semua butuh uang
Semua ingin uang
Semua keluar uang
Sikut sana sini
Rogoh saku teman

Ah, aku bosan bersua
Karena semua yang punya angan
Sudah merasa sangat nyaman
Lupa jika bangsa sedang runyam
Dengan setumpuk kotoran masa silam

Bapak negara Indonesia menekankan
Tentang musuh utama di masa depan
Beliau berkata perjuangan belum tuntas
Musuhnya bukan lagi penjajah
Yang datang dari eropa terpuja

Namun, musuhnya adalah sesama kita.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

@templatesyard